Kantor Kedua

Sunday, February 26, 2012

Berita Promo Giordani Gold Collection

Allow teman-teman... ada berita baru yang seru niy
Silakan disimak yang berikut ini........


Bergabung sekarang dan dapatkan produk GRATIS dengan nilai total Rp.1.127.000,-

Cara Bergabung:

  1. Bergabung menjadi Consultant Oriflame hanya dengan Rp.39.900,-
  2. Lakukan order pertama dan dapatkan potongan harga* senilai Rp.20.000,-
  3. Anda bergabung bersama Oriflame hanya Rp.19.900,- dan mendapatkan Giordani Gold Scarf GRATIS!
*Potongan harga untuk biaya pendaftaran (Rp. 20.000,-) akan diberikan setelah Anda melakukan order BP pertama minimum Rp. 200.000,- selama periode program 27 Februari - 31 Maret 2012.
Anda juga memiliki kesempatan mendapatkan produk-produk Oriflame secara GRATIS dengan mengikuti Giordani Gold Collection Welcome Program, caranya:
  • Welcome Program 1

    Meraih kualifikasi Welcome Program step 1 dengan melakukan akumulasi order pribadi 100 BP (bonus points) selama 30 hari setelah bergabung sebagai Consultant Oriflame dan dapatkan Giordani Gold Bronzing Pearls senilai Rp. 229.000,- GRATIS!

  • Welcome Program 2

    Meraih kualifikasi Welcome Program step 2 dengan melakukan akumulasi order pribadi 100 BP (bonus points) di bulan kedua setelah bergabung sebagai Consultant Oriflame dan dapatkan Giordani Gold Wallet senilai Rp. 249.000,- GRATIS!

  • Welcome Program 3

    Meraih kualifikasi Welcome Program step 3 dengan melakukan akumulasi order pribadi 100 BP (bonus points) di bulan ketiga setelah bergabung sebagai Consultant Oriflame dan dapatkan Giordani Gold Handbag senilai Rp. 649.000,- GRATIS!

Keterangan:

- Periode program: 27 Februari - 31 Maret 2012
- Pencapai kualifikasi akan mendapatkan hadiah produk setelah melakukan  

  order BP pertama minimum Rp. 200.000,- di bulan berikutnya.


Ayo tunggu apa lagi. Buat yang mau gabung, silakan email ke y.tanti@gmail.com yah.

Tuesday, February 14, 2012

Share: Apakah Anak-ku harus rangking 1?

Dear Temans...
Tulisan ini saya share dari blognya Mas AnasAhmad
http://annasahmad.wordpress.com/2012/02/07/rangking-satu
Sangat inspiratif terutama buat para orang tua atau siapapun yang mempunyai anak.
Silakan menikmati yah...

Apakah Anak-ku harus rangking 1?



Si Ranking 23 : “Aku ingin menjadi orang yang bertepuk tangan di tepi jalan”

Di kelasnya terdapat 50 orang murid, setiap kali ujian, anak perempuanku tetap mendapat ranking ke-23. Lambat laun membuat dia mendapatkan nama panggilan dengan nomor ini, dia juga menjadi murid kualitas menengah yang sesungguhnya. Sebagai orangtua, kami merasa nama panggilan ini kurang enak didengar,namun ternyata anak kami  menerimanya dengan senang hati.

Suamiku mengeluhkan ke padaku, setiap kali ada kegiatan di perusahaannya atau pertemuan alumni sekolahnya, setiap orang selalu memuji-muji “Superman cilik” di rumah masing-masing, sedangkan dia hanya bisa menjadi pendengar saja. Anak keluarga orang, bukan saja memiliki nilai sekolah yang menonjol, juga memiliki banyak keahlian khusus. Sedangkan anak kami rangking nomor 23 dan tidak memiliki sesuatu pun untuk ditonjolkan. Dari itu, setiap kali suamiku menonton penampilan anak-anak berbakat luar biasa dalam acara televisi, timbul keirian dalam hatinya sampai matanya begitu bersinar-sinar.

Kemudian ketika dia membaca sebuah berita tentang seorang anak berusia 9 tahun yang masuk perguruan tinggi, dia bertanya dengan hati kepada anak kami: “Anakku, kenapa kamu tidak terlahir sebagai anak dengan kepandaian luar biasa?” Anak kami menjawab: “Itu karena ayah juga bukan seorang ayah dengan kepandaian yang luar biasa”. Suamiku menjadi tidak bisa berkata apa-apa lagi, saya tanpa tertahankan tertawa sendiri.

Pada pertengahan musim, semua sanak keluarga berkumpul bersama untuk merayakannya, sehingga memenuhi satu ruangan besar di sebuah restoran. Topik pembicaraan semua orang perlahan-lahan mulai beralih kepada anak masing-masing. Dalam kemeriahan suasana, anak-anak ditanyakan apakah cita-cita mereka di masa mendatang? Ada yang menjawab akan menjadi pemain piano, bintang film atau politikus, tiada seorang pun yang terlihat takut mengutarakannya di depan orang banyak, bahkan anak perempuan berusia 4½ tahun juga menyatakan bahwa kelak akan menjadi seorang pembawa acara di televisi, semua orang bertepuk tangan mendengarnya.

Anak perempuan kami yang berusia 15 tahun terlihat sangat sibuk sekali sedang membantu anak-anak kecil lainnya makan. Semua orang mendadak teringat kalau hanya dia yang belum mengutarakan cita-citanya kelak. Di bawah desakan orang banyak, akhirnya dia menjawab dengan sungguh-sungguh: Kelak ketika aku dewasa, cita-cita pertamaku adalah menjadi seorang guru TK, memandu anak-anak menyanyi, menari lalu bermain-main. Demi menunjukkan kesopanan, semua orang tetap memberikan pujian, kemudian menanyakan akan cita-cita keduanya. Dia menjawab dengan besar hati: “Saya ingin menjadi seorang ibu, mengenakan kain celemek bergambar Doraemon dan memasak di dapur, kemudian membacakan cerita untuk anak-anakku dan membawa mereka ke teras rumah untuk melihat bintang”. Semua sanak keluarga tertegun dibuatnya, saling pandang tanpa tahu akan berkata apa lagi. Raut muka suamiku menjadi canggung sekali.

Sepulangnya kami kembali ke rumah, suamiku mengeluhkan ke padaku, apakah aku akan membiarkan anak perempuan kami kelak menjadi guru TK?

Apakah kami tetap akan membiarkannya menjadi murid kualitas menengah?

Sebetulnya, kami juga telah berusaha banyak. Demi meningkatkan nilai sekolahnya, kami pernah mencarikan guru les pribadi dan mendaftarkannya di tempat bimbingan belajar, juga membelikan berbagai materi belajar untuknya.
Anak kami juga sangat penurut, dia tidak lagi membaca komik lagi, tidak ikut kelas origami lagi, tidur bermalas-malasan di akhir minggu tidak dilakukan lagi.
Bagai seekor burung kecil yang kelelahan, dia ikut les belajar sambung menyambung, buku pelajaran dan buku latihan dikerjakan terus tanpa henti. Namun biar bagaimana pun dia tetap seorang anak-anak, tubuhnya tidak bisa bertahan lagi dan terserang flu berat. Biar sedang diinfus dan terbaring di ranjang, dia tetap bersikeras mengerjakan tugas pelajaran, akhirnya dia terserang radang paru-paru. Setelah sembuh, wajahnya terlihat semakin kurus. Akan tetapi ternyata hasil ujian semesternya membuat kami tidak tahu mau tertawa atau menangis, tetap saja rangking 23. Kemudian, kami juga mencoba untuk memberikan penambah gizi dan rangsangan hadiah, setelah berulang-ulang menjalaninya, ternyata wajah anak perempuanku kondisinya semakin pucat saja.

Apalagi, setiap kali akan menghadapi ujian, dia mulai tidak bisa makan dan tidak bisa tidur, terus mencucurkan keringat dingin, terakhir hasil ujiannya malah menjadi nomor 33 yang mengejutkan kami. Aku dan suamiku secara diam-diam melepaskan aksi tekanan, dan membantunya tumbuh normal.

Dia kembali pada jam belajar dan istirahatnya yang normal, kami mengembalikan haknya untuk membaca komik, mengijinkannya untuk berlangganan majalah “Humor anak-anak” dan sejenisnya, sehingga rumah kami menjadi tenteram damai kembali. Kami memang sangat sayang pada anak kami ini, namun kami sungguh tidak memahami akan nilai sekolahnya.

Pada akhir minggu, teman-teman sekerja pergi rekreasi bersama. Semua orang mempersiapkan lauk terbaik dari masing-masing, dengan membawa serta suami dan anak untuk piknik. Sepanjang perjalanan penuh dengan tawa dan guyonan, ada anak yang bernyanyi, ada juga yang memperagakan karya seni pendek.

Anak kami tiada keahlian khusus, hanya terus bertepuk tangan dengan sangat gembira.

Dia sering kali lari ke belakang untuk mengawasi bahan makanan. Merapikan kembali kotak makanan yang terlihat sedikit miring, mengetatkan tutup botol yang longgar atau mengelap wadah sayuran yang bocor ke luar. Dia sibuk sekali bagaikan seorang pengurus rumah tangga cilik.

Ketika makan terjadi satu kejadian di luar dugaan. Ada dua orang anak lelaki, satunya adalah bakat matematika, satunya lagi adalah ahli bahasa Inggris. Kedua anak ini secara bersamaan berebut sebuah kue beras yang di atas piring, tiada seorang pun yang mau melepaskannya, juga tidak mau saling membaginya. Walau banyak makanan enak terus dihidangkan, mereka sama sekali tidak mau peduli. Orang dewasa terus membujuk mereka, namun tidak ada hasilnya. Terakhir anak kami yang menyelesaikan masalah sulit ini dengan cara yang sederhana yaitu lempar koin untuk menentukan siapa yang menang.

Ketika pulang, jalanan macet dan anak-anak mulai terlihat gelisah. Anakku membuat guyonan dan terus membuat orang-orang semobil tertawa tanpa henti. Tangannya juga tidak pernah berhenti, dia mengguntingkan banyak bentuk binatang kecil dari kotak bekas tempat makanan, membuat anak-anak ini terus memberi pujian. Sampai ketika turun dari mobil bus, setiap orang mendapatkan guntingan kertas hewan shio-nya masing-masing.

Ketika mendengar anak-anak terus berterima kasih, tanpa tertahankan pada wajah suamiku timbul senyum bangga.

Selepas ujian semester, aku menerima telpon dari wali kelas anakku.

Pertama-tama mendapatkan kabar kalau nilai sekolah anakku tetap kualitas menengah. Namun dia mengatakan ada satu hal aneh yang hendak diberitahukannya, hal yang pertama kali ditemukannya selama lebih dari 30 tahun mengajar.
Dalam ujian bahasa ada sebuah soal tambahan, yaitu siapa teman sekelas yang paling kamu kagumi dan alasannya.

Selain anakku, semua teman sekelasnya menuliskan nama anakku.

Alasannya pun sangat beragam : antusias membantu orang, sangat memegang janji, tidak mudah marah, enak berteman, dan lain-lain, paling banyak ditulis adalah optimis dan humoris.

Wali kelasnya mengatakan banyak usul agar dia dijadikan ketua kelas saja.

Dia memberi pujian: “Anak anda ini, walau nilai sekolahnya biasa-biasa saja, namun kalau bertingkah laku terhadap orang, benar-benar nomor satu”.

Saya bercanda pada anakku, kamu sudah mau jadi pahlawan. Anakku yang sedang merajut selendang leher terlebih menundukkan kepalanya dan berpikir sebentar, dia lalu menjawab dengan sungguh-sungguh: “Guru pernah mengatakan sebuah pepatah, ketika pahlawan lewat, harus ada orang yang bertepuk tangan di tepi jalan.”

Dia pun pelan-pelan melanjutkan: “Ibu, aku tidak mau jadi Pahlawan aku mau jadi orang yang bertepuk tangan di tepi jalan.” Aku terkejut mendengarnya dan mengamatinya dengan seksama.

Dia tetap diam sambil merajut benang wolnya, benang warna merah muda dipilinnya bolak balik di jarum, sepertinya waktu yang berjalan di tangannya mengeluarkan kuncup bunga.

Dalam hatiku pun terasa hangat seketika.

Pada ketika itu, hatiku tergugah oleh anak perempuan yang tidak ingin menjadi pahlawan ini. Di dunia ini ada berapa banyak orang yang bercita-cita ingin menjadi seorang pahlawan, namun akhirnya menjadi seorang biasa di dunia fana ini.
Jika berada dalam kondisi sehat, jika hidup dengan bahagia, jika tidak ada rasa bersalah dalam hati, mengapa anak-anak kita tidak boleh menjadi seorang biasa yang baik hati dan jujur.

Jika anakku besar nanti, dia pasti menjadi seorang isteri yang berbudi luhur, seorang ibu yang lemah lembut, bahkan menjadi seorang teman kerja yang gemar membantu, tetangga yang ramah dan baik.

Apalagi dia mendapatkan ranking 23 dari 50 orang murid di kelasnya, kenapa kami masih tidak merasa senang dan tidak merasa puas?

Masih ingin dirinya lebih hebat dari orang lain dan lebih menonjol lagi?

Lalu bagaimana dengan sisa 27 orang anak-anak di belakang anakku? Jika kami adalah orangtua mereka, bagaimana perasaan kami?

Anakmu bukan milikmu.
Mereka putra putri sang Hidup yang rindu pada diri sendiri,
Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau,
Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu.
Berikan mereka kasih sayangmu, tapi jangan sodorkan bentuk pikiranmu,
Sebab mereka ada alam pikiran tersendiri.
Patut kau berikan rumah untuk raganya,
Tapi tidak untuk jiwanya,
Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tiada dapat kau kunjungi meski dalam mimpi.
Kau boleh berusaha menyerupai mereka,
Namun jangan membuat mereka menyerupaimu
Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
Pun tidak tenggelam di masa lampau.
Kaulah busur, dan anak-anakmulah
Anak panah yang meluncur.
Sang Pemanah Maha Tahu sasaran bidikan keabadian.
Dia merentangmu dengan kekuasaan-Nya,
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.
Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana pula dikasihiNya busur yang mantap.
- Khalil Gibran

Sunday, February 5, 2012

Hadiah untuk Ibunda tercinta

Setelah melototin kalender bulan Maret 2012, akhirnya terlihat juga ada long weekend disana. Assiiiiiik....ada waktu niy buat pulang ke rumah nyokap.
Seneng banget soalnya dah lama ga pulang hehehehe.
Pas kasih tau ke anak-anak gw kalo bulan depan mau ke rumah Eyang Ti-nya, wah langsung deh semuanya happy.
Kent, anak gw yang cowo udah ngebayangin mau main bola sama teman-temannya disekitar rumah nyokap dan juga mau manjat pohon mangga depan rumah.
Kayla, anak gw yang cewe udah punya rencana mau tour dari mall ke mall hehehe (padahal mall di jakarta sini jauh lebih bagus dan gede daripada mall yang disana :P)

Nah suatu sore pas lagi nonton TV, mendadak Kayla nanya, mau bawain Eyang Ti oleh-oleh apa ya Mom?
Woooh...bingung juga ditanya dadakan begitu. Soalnya gw sendiri belum kepikir juga mau bawa oleh-oleh apa buat nyokap.
Eh Kayla malah lanjut kasih ide, itu aja tuh bawain Eyang Ti bodylotion n parfum yang kaya mommy pake tiap hari .

Wah bener juga yah. Selama ini gw cuman cerita doang lewat telp ke nyokap tentang bisnis baru gw, jadi mumpung ada kesempatan pulang, sekalian bawain aja deh produk-produknya Oriflame. Sapa tau emang cocok buat nyokap. Makasih ya Kay buat idenya :)

Setelah pilih sana pilih sini, akhirnya terkumpulah satu set hadiah buat nyokap tercinta.
Jreng...jreng....jreng.... 



Yah walaupun disusun ala kadarnya, tapi gw sudah cukup puas bisa bawain sesuatu buat nyokap. #sambil ngebayangin mau cerita ini loh Bu yang jadi bisnisku sekarang, dari bisnis ini aku bisa dapet bla...bla...bla...bla...


Semoga saja hadiah yang sederhana ini bisa membuat Ibuku bahagia.
Miss u so much Ibu.... I love U....



Gw udah dapet handbag dan pouch kerennya loh....

Yuhuuuuuu....
Baru juga minggu lalu gw bilang lagi ngincer handbag n pouch keren Oriflame, eh minggu ini barangnya udah dapet juga loh...
Ternyata lebih keren daripada gambarnya :D
Handbagnya muat banyak barang, secara ukurannya lebih besar daripada handbag-handbag yang gw punya selama ini.
Mau liat??





Tuh khan asik banget dapet handbag dan pouch keren dengan harga special.
Harga aslinya (handbag + pouch) set ini sekitar 700ribuan, tapi karena gw sudah jadi konsultan Oriflame, maka cukup bayar dengan 130ribu sajah hihihii.
Ini salah satu enaknya jadi konsultan Oriflame. Banyak hadiah dan penawaran menariknya, selain tentunya bisa shopping produk-produknya Oriflame dengan harga khusus dan juga bonus yang ditransfer setiap bulannya.
Tunggu apalagi?? Jangan kelamaan mikirnya. Ayo join jadi partner gw disini yah.

Hadiah Precious Moment EDP sudah dataaaang......

Yihaaaa.....
Minggu-minggu ini gw lagi seneng banget niy. Secara hadiah Precious Moment Eau de Parfum dari Oriflame sudah datang....
Masih ingetkan posting gw bulan lalu soal hadiah ini?
Ini dia hadiahnya...


Dari kotaknya aja udah keren, botolnya apalagi.....lucu banget. Dibagian tutupnya ada hiasan bunga yang bisa dilepas dan dijadiin cincin. Asik khan, multi fungsi!! Parfumnya sendiri udah jelas wanginya enak, lembut...dan yang bikin makin seneng, cairannya ada glitter yang haluuuus banget yang kalo dipake atau disemprot ke badan bikin kulit jadi blink blink gitu deh. Cucok banget buat pesta, kondangan, begaul dan sejenisnya.
Minat? Makanya buruan deh order ke gw di y.tanti@gmail.com. Atau kalo mau gratisan kek gw gini, buruan jadi partner gw aja.
Gampang banget caranya, tinggal klik disini.
Ditunggu ya....

Thursday, February 2, 2012

Katalog Oriflame Februari 2012

Ayooo yang mau belanja....diborong yuuuk.....  :D
Banyak produk baru niy dan juga tentunya diskon yang menarik.
Cekidot ya...



Yang mau pesen silakan email ke gw y.tanti@gmail.com
Happy shopping!!

Promo Special Februari 2012

Yuhuuuuuu.....
Gw mau kasih kabar niy... bulan Februari ini ada yang seru lagi dari Oriflame.
Cekidot yah

  


Yang jelas gw ngincer Stockholm Collection Set-nya. 
Liat aja tuh handbag dan pouch kerennya, bikin semangat belanja makin menjadi deh hehehehe.
Ayo ayo buruan....belanja di Oriflame yah, jangan sampai kehabisan stok loh. Apalagi bulan Feb ini lagi banyak diskon gede. 
Cek juga katalog Orilame Feb 2012 yah.
Multiway bracelet dan Lipgloss Pendantnya juga keren loh. Gw siy udah dapet dari bulan kemarin hihihihihi. Udah liat khan barangnya. 
 

Special Offer Februari 2012

Hi semuanya....
Apa kabar niy.....ga berasa udah 1 bulan terlewati di tahun 2012 dan sekarang udah masuk bulan Februari yang artinya bentar lagi Valentine hahahahaha
Buat kalian yang lagi pingin dandan biar lebih cantik menarik di hari spesial dan setiap harinya, ini ada penawaran keren dari Oriflame niy...
Silakan disimak baik-baik yah.


 

Gimana?? seruuu khan....
Hanya dengan 9.900 rupiah aja kalian bisa dapetin Kajal Eyeliner senilai Rp. 89.000!! Mantab deh.
Ayo buruan belanja di Oriflame, atau yang mau jadi partner gw silakan gabung yah atau bisa email di y.tanti@gmail.com